Eks Kopassus Tuding Wiranto Jenderal Cemen
JAKARTA - Puluhan purnawirawan Kopassus menilai mantan Panglima ABRI Jenderal (purn) Wiranto berusaha menutupi kesalahannya terkait kasus 1998 dengan membuka semua kesalahan Prabowo Subianto yang pernah menjadi komandan jenderal (danjen) di kesatuan elite TNI AD itu. Eks anggota Kopassus bahkan menyebut Wiranto penakut.
Menurut mantan Dantim I Kompi 13 di Serang, Kolonel (purn) Ruby, justru Wiranto yang seharusnya mengakui terlah memerintahkan Prabowo untuk bertindak terkait penanganan kerusuhan 1997/1998 dan peristiwa di Timor-Timur. Alih-alih bersikap kesatria, kata Ruby, Wiranto malah menyalahkan pihak lain.
"Seharusnya dengan tegas Pak Wiranto menjawab, 'yang perintahkan Prabowo itu saya’. Tetapi karena dia jenderal cemen, ingin menutupi kesalahannya, maka Prabowo disalah-salahkan," kata Ruby dengan nada berapi-api di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (21/6).
Ruby menambahkan, para purnawirawan tersinggung dengan Wiranto dan sejumlah oknum jenderal yang dianggap justru menyalahkan bawahan. Ruby menegaskan, ucapan Wiranto soal Prabowo baru-baru ini tidak sesuai fakta.
"Kita para purnawirawan ini tersinggung oleh Wiranto, oknum para jenderal karena tidak bicara dengan tegas dan hanya adu domba serta memecah belah. Kami di akar rumput mulai panas dia hanya adu domba kami," tegas Ruby.(flo/jpnn)