EKSKLUSIF: Direktur PBR Mundur
jpnn.com - BANDUNG - Kabar tak sedap terus menerpa Pelita Bandung Raya (PBR) akibat kesulitan finansial. Setelah pelatih Dejan Antonic menyebutkan kekecewaannya ke media karena sudah dua bulan gaji belum dibayarkan, kini giliran manajemen yang harus goyah.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, pengelola PBR, Marco Gracia Paulo dikabarkan mengundurkan diri. Kabar itu dipastikan bukan hanya angin lalu, pasalnya, orang dalam PBR sudah mengetahui langkah lelaki yang ada di PBR sejak kali pertama ke ISL, dua tahun lalu.
"Iya benar, pak Marco mengundurkan diri," kata sumber dalam PBR yang enggan namanya disebutkan.
Mengenai alasannya, sumber JPNN.com tersebut tak mau menjelaskan. Hanya, masalah finansial diakuinya memang cukup membuat para staf pun harus ketir-ketir menunggu kepastian gaji mereka ke depan.
"Bisa jadi (masalah finansial). Ya itu beliau yang lebih tahu. Saya yang pasti bingung juga, kondisi klub kok begini, padahal pas PBR berangkat ke Bali Island Cup nggak ada apa-apa," tuturnya.
Kondisi ini memang cukup disayangkan, sebab, semifinalis musim lalu itu, sampai harus jungkir balik mencari anggaran. Ini tak bisa dilepaskan dari sulitnya mendapatkan pemasukan tambahan.
Penonton sampai saat ini belum didapatkan PBR. Wajar, jika akhirnya beberapa pemain dan orang lebih memilih meninggalkan PBR daripada terancam menjadi korban gaji ditunggak kembali musim depan. (dkk/jpnn)