Elektabilitas Jokowi Cuma Sebegini, Gerindra Makin Happy
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono menyambut gembira hasil survei Indo Barometer tentang elektabilitas Presiden Joko Widodo yang hanya 34,9 persen. Sebab, elektabilitas presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu ternyata tak bisa di atas 50 persen walau sebagai petahana sudah habis-habisan melakukan kampanye terselubung.
Menurut Ferry, selisih elektabilitas Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang cukup jauh. Sebab, mantan Danjen Kopassus itu hanya mengantongi elektabilitas 12,1 persen.
Namun, elektabilitas Jokowi yang hanya 34,9 persen membuat Ferry merasa happy. Di sisi lain, Prabowo relatif belum gencar berkampanye.
"Presiden yang sudah habis-habisan melakukan kampanye terselubung saja hasil survei elektabilitasnya relatif tidak naik. Sementara Pak Prabowo yang relatif belum melakukan kampaye, hasilnya tidak terpaut jauh menurut hasil survei pihak lain (Organisasi Kesejahteraan Masyarakat, red)," ujar Ferry kepada JPNN, Senin (4/12).
Karena itu, kata Ferry, Gerindra sangat yakin tren elektabilitas Prabowo akan terus meningkat. Sementara Jokowi, sambung Ferry, elektabilitasnya akan terus tergerus. "Rakyat sudah makin pintar sekarang," ulasnya.
Sebelumnya, dua lembaga merilis hasil survei pada Minggu (3/12). Indo Barometer menyatakan, elektabilitas Jokowi hanya 34,9 persen, sedangkan Prabowo di angka 12,1 persen.
Di sisi lain ada survei Organisasi Kesejahteraan Masyarakat (Orkestra) yang memperlihatkan elektabilitas Jokowi hanya 24,38 persen. Adapun elektabilitas Prabowo adalah 21,09 persen.(gir/jpnn)