Emas Olimpiade = Rp 2,85 Miliar
Kamis, 26 Juni 2008 – 11:31 WIB
Menurut Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, apresiasi tersebut diberikan lantaran atletnya sejak Olimpiade 1964 belum sekalipun mendapat emas dalam multi even empat tahunan itu. Nilai yang dijanjikan itu lebih tinggi dari “rangsangan” menjelang Olimpiade Athena pada empat tahun lalu sebesar MYR 160 ribu (sekitar Rp 450 juta).
Penyumbang perak akan dihargai MYR 300.000 (Rp 855 juta) dan bonus yang kebagian perunggu adalah MYR 100 ribu (Rp 285 juta). Sedangkan atlet beregu yang meraup emas maupun perak dan perunggu, masing-masing orang akan menerima MYR 150 ribu (Rp 427 juta), MYR 40 ribu (Rp114 juta) dan MYR 20 ribu (Rp57 juta).
Selain itu, apresiasi tak kalah menarik juga diberikan kepada atlet penyandang cacat. Antara lain bonus MYR 300 ribu (Rp 855 juta) bagi yang merampas emas, MYR 200 ribu (Rp 570juta) kepada penyumbang perak, dan MYR 100 ribu (Rp 285 juta) untuk peraih perunggu.
Najib menambahkan, pihaknya juga menaikkan tunjangan hidup kepada lima pensiunan atlet bulu tangkis yang menyumbangkan medali Olimpiade. Mereka adalah penyumbang perak ganda pria Olimpiade 1996 Atlanta Cheah Soon Kit dan Yap Kim Hock dan Rashid Sidek yang kebagian perunggu. Kemudian, Razif Sidek dan Jalani Sidek selaku penyumbang perunggu di Olimpiade 1992 Barcelona. (sep/roq)