Empat Bulan, Wika Kantongi Kontrak Baru Rp 5 Triliun

jpnn.com - JAKARTA  – PT Wijaya Karya (WIKA) telah mengumumkan hasil kinerja triwulan I tahun 2014. Penjualan triwulan I mencapai Rp 2,79 triliun, naik dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun 2013, yakni Rp 2,62 triliun.

Corporate Secretary Wika, Natal Argawan Pardede menyampaikan, kenaikan penjualan di triwulan I tahun 2014, mendorong pertumbuhan laba di beberapa segmen bisnis. Seperti segmen infrastruktur dan gedung, energi dan industrial plant, industri, konstruksi baja serta properti.

"Tahun ini Wika menargetkan akan memperoleh total kontrak dihadapi sebesar Rp 49,97 triliun atau naik sebesar 28,56 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp 38,87 triliun," ujar Natal di Jakarta, Selasa (6/5).

Ditambahkan Natal, untuk total kontrak Wika terdiri dari target kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp 25,83 triliun dan carry over dari tahun 2013 sebesar Rp 24,14 triliun.

"Komposisi perolehan kontrak baru Wika untuk tahun 2014 terdiri dari induk perusahaan sebesar 70 persen dan anak perusahaan 30 persen. Kontrak baru hingga April 2014 mencapai Rp 5 triliun atau naik 19,36 dari target kontrak baru 2014 sebesar Rp 25,83 triliun," ungkapnya.

Beberapa proyek yang telah dikantongi Wika yakni, proyek CBD Surabaya Apartemen senilai Rp 634,6 miliar, proyek Dharma Husada Tower Rp 401,8 miliar, proyek terminal BBM Pulau Sambu Kepulauan Riau Rp 740,45 miliar, proyek penimbunan Gasoline Tanjung Uban Kepulauan Riau Rp 1,14 triliun.

Selanjutnya proyek pengadaan jasa pembangunan infrastruktur dan gedung baru ITB Rp 178,66 miliar, proyek konstruksi fisik Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan Rp 188,28 miliar, dan proyek pembangunan Gedung Kuliah Universitas Telkom di Bandung Rp 110,22 miliar.(chi/jpnn)