Empat Hektare Sawit Diserang Ulat Bulu
jpnn.com - BAGANSIAPI-API - Sekitar empat hektare tanaman sawit masyarakat di Kepenghuluan Rantau Bais, Kecamatan Tanah Putih diserang hama ulat bulu.
"Hamanya sudah dimusnahkan, dengan pemberian suntikan anti hama. Sekarang, untuk sementara waktu secara keseluruhan boleh dikatakan tidak ada lagi kasus tersebut, baik di kepenghuluan itu maupun di tempat atau kecamatan lainnya di Rohil," kata kepala Disbun Rohil Syahril, kepada Riau Pos (JPNN Grup), Selasa (1/7).
Pihak Disbun, kata Syahril, masih menunggu informasi dari masyarakat terkait persoalan serupa. Bila ada maka tim dari Disbun akan merespon dengan melakukan pemberantasan hama ke lapangan. Untuk pemberantasan hama, terangnya, disiapkan secara gratis dari dinas sesuai dengan program yang ada.
Setiap tahunnya pemantauan kasus serangan hama tetap dilakukan secara berkala, terutama pada jenis tanaman kelapa sawit dan karet yang banyak digeluti oleh masyarakat. Syahril menghimbau agar masyarakat baik perorangan maupun yang tergabung dalam kelompok bisa menyampaikan informasi yang ada di lapangan ke Disbun.
Usai pemusnahan hama di Rantau Bais, lanjut Syahril, belum ditemukan kasus baru di wilayah kepenghuluan di Kecamatan Tanah Putih maupun di kecamatan lain se-Rohil.
"Tahun 2013 lalu, kasus serangan hama terjadi di Baganbatu, Kecamatan Bagan Sinembah dengan luasan lahan sekitar 30 hektare, tapi setelah hamanya ditanggulangi tidak ada lagi kasus serupa di Kecamatan Bagan Sinembah, baru pada 2014 kejadian di Rantau Bais dan keseluruhan hamanya sudah berhasil diberantas," ujar Syahril. (fad)