Empat Kepala Negara akan Bertemu di Bali

Senin, 08 Desember 2008 – 20:06 WIB

JAKARTA- Juru bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan empat kepala negara dipastikan akan menghadiri pertemuan Bali Democracy yang akan dilangsungkan di Nusa Dua Bali, Rabu (10/12) besok. Empat kepala negara yang dimaksud antara lain, PM Australia Kevin Rudd, Kepala Negara Brunei Darrusallam Sultan Hasanah Bolkiah, PM Timor Leste Xanana Gusmao, dan tuan rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ''Pertemuan ini bertujuan untuk mendorong negara-negara di Asia dalam mengembangkan demokrasi di kawasan masing-masing,'' Teuku menjelaskan.

Dalam kesempatan Teuku Faizasyah menegaskan, selain dihadiri oleh empat kepala negara, Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh seluruh negara-negara di Asean, termasuk myanmar yang kini tengah manghadapi persoalan demokrasi. Negara-negara lain yang dipastikan akan mengirimkan delegasinya, antara lain China, Jepang, dan India. Melalui pertemuan ini, diharapkan masing-masing negara memiliki kiat baru dalam menghadapi arus demokrasi. ''Kami optimis kerja sama antar negara akan lebih mudah, jika masing-masing negara telah mencapai kesepakatan bersama dalam masalah demokrasi,'' Teuku Faizasyah di Jakarta, Senin (8/12).

Menurut rencana, pada forum ini Presiden Yudhoyono akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd. Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal mengatakan Forum Demokrasi Bali tersebut merupakan insiatif Indonesia untuk mmpromosikan demokrasi di kawasan dan juga secara internasional.

"Forum ini dimaksudkan untuk membahas pengembangan demokrasi di Asia. Karena itu keterlibatannya tidak bersifat eksklusif pada negara-negara yang menganggap sudah menjalankan demokrasi saja, tetapi bersifat terbuka," ujarnya. Selain empat kepala negara, sebanyak 23 menteri dan tokoh dari negara-negara Asia juga telah mengkonfirmasi kehadirannya ke acara tersebut. Negara luar kawasan juga diundang sebagai peninjau, yaitu Italia, Inggris, Swiss, Austria, Belanda, Swedia, Norwegia, Tunisia, AS, dan Kanada. (aj/jpnn)