Enggak Usah Sebut Akbar Tanjung, Dia Itu Siapa sih?
jpnn.com - JAKARTA - Kubu Munas Golkar-Ancol besutan Agung Laksono memberi sinyal tidak menyetujui usulan politikus senior Akbar Tanjung yang menginginkan adanya Munaslub.
Akbar sempat mengusulkan Munaslub karena dua kubu di partai berlambang beringin itu tidak ada yang ingin mengalah jelang pendaftaran pilkada serentak di KPU.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar-Ancol, Yorrys Raweyai mengungkap hal tersebut usai bertemu Luhut Panjaitan di kantornya.
"Enggak usah ngomong Akbar Tanjung. Dia itu siapa sih? Dia ngaku ketua wantim, sekarang bicara senior, mantan ketum, boleh-boleh saja tapi kami mau ikuti hukum di sini," tegas Yorrys.
Yorrys mengatakan kubu Munas Ancol seharusnya yang layak mendaftarkan DPP secara resmi ke KPU untuk mengikuti pilkada serentak karena sudah mengantongi SK Menkumham. Oleh karena itu, dianggapnya tidak perlu ada perdebatan panjang lagi mengenai masalah itu.
"Kalau mau analogikan, Golkar itu seperti mobil. Mobil itu yang di Slipi, markasnya. Sopirnya harus punya SIM dan STNK. Mereka cuma punya SIM, sama kaya saya. SIM mereka sudah mati. Kalau punya kami masih berlaku. Apa lagi yang harus ribut. Saya enggak tahulah Akbar ngomong apa," tandas Yorrys.
Yorrys mengingatkan dibanding mengambil langkah lainnya, seharusnya dua kubu di internal Golkar melakukan rekonsiliasi. (flo/jpnn)