Enggan Tampil, Terry Tak Mempan Bujuk Rayu
JIKA pemain yang ngotot ingin tampil di Piala Dunia, justru ada yang sebaliknya. Meski tim mereka lolos ke Piala Dunia dan kondisi mereka sehat walafiat, tapi mereka tetap tak mau membela timnas. Alasannya, masa mereka membela timnas sudah selesai.
Salah satunya adalah bek Chelsea John Terry. Bek tengah 33 tahun itu sudah menyatakan diri mundur dari The Three Lions, julukan timnas Inggris, sejak kasus pelecehan ras terhadap Anton Ferdinand 2012 lalu.
Saat itu FA menganggapnya bersalah dan mengganjar empat kali larangan bertanding. Meskipun dia akhirnya bersih dari perkara kriminal, namun kasus itu sangat memukul Terry.
Padahal, tak bisa dimungkiri bahwa Terry adalah bek terbaik Inggris saat ini. Musim ini dia tak pernah melakukan kesalahan yang berujung pada gol. Bandingkan dengan Phil Jagielka (Everton) dan Chris Smalling (Manchester United) yang pernah sekali blunder hingga kebobolan.
Ketangguhan Terry sangat terlihat dalam statistik defense. Dia mencatat sukses duel udara terbanyak hingga 79 kali. Sedangkan Gary Cahill, rekannya di Chelsea, hanya 67, diikuti Jagielka (64), dan Smalling (38).
Selain itu, head clearance dia tertinggi kedua setelah Jagielka (116) dengan jumlah 109. Tapi, jam terbang dia adalah yang tertinggi dari para bek timnas lainnya yang mencapai 2.160 menit.
Karena itu, tidak salah jika publik Inggris sangat merindukan Terry untuk come back ke timnas. Konon, kabarnya sudah ada beberapa pihak yang ditunjuk untuk membujuknya kembali. Namun, mantan striker timnas Alan Shearer menolak langkah tersebut.
"Percayalah padaku, dia sangat hebat karena dia tidak memperkuat timnas. Kembalinya dia ke timnas, karena bujukan, justru akan membawa banyak hal buruk," ungkapnya seperti dikutip Daily Star.
Sementara itu, situasi yang sama juga dihadapi gelandang Korea Selatan Park Ji-sung. Dia menolak tampil di Piala Dunia setelah mengemas 100 caps bersama Korea Selatan. Satu-satunya pemain Asia yang tampil di tiga kali Piala Dunia berturut-turut itu padahal sudah diminta untuk kembali.
"Tidak ada kemungkinan untukku kembali ke timnas. Saya dengan pasti bisa mengatakan kemungkinannya adalah 0 persen," kata pemain yang mengantongi empat medali jawara Premier League, Piala Liga, dan Liga Champions bersama Manchester United itu. (aga)