English For Ulama Batch II: Dakwah Keindahan Islam kepada Dunia
"Ini program luar biasa, mengajarkan Islam ke dunia luar yang sedikit mengerti tentang Islam," katanya.
Sementara itu, Direktur British Council Paul Smith mengatakan bahwa program English for Ulama memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berdakwah soal keindahan islam dan keberagaman budaya Indonesia, khususnya budaya Jabar.
"English adalah bahasamu, bahasa kita, bahasa dunia, bukan hanya milik orang Inggris," ucapnya. "English for Ulama program tentang sharing, tentang religius Islam, sekaligus budaya," tambahnya.
Salah satu ulama yang tergabung dalam English for Ulama Batch II, Andika, berharap bisa berdakwah soal keindahan islam di panggung dunia. "Pemda Provinsi Jabar contoh hadirnya negara di tengah umat, mengomunikasikan kepada dunia bahwa islam itu indah," katanya.
Hal senada diungkapkan ulama English for Ulama Batch II lainnya, yakni Supardan. Ulama asal Kota Sukabumi itu mengatakan bahwa dia akan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, termasuk menguasai bahasa Inggris.
"Kami mempersiapkan diri sebaik- baiknya, kami harus mampu menguasai pembelajaran bahasa Inggris. 10 hari (pelatihan) mendapat pembekalan yang luar biasa. Kami berterima kasih kepada Pemda Provinsi Jabar terutama Bapak Gubernur Ridwan Kamil, saya sangat mendukung program English For Ulama," katanya.
Sedangkan, salah satu ulama yang tergabung dalam English for Ulama sebelumnya, Hasan Al-Banna, menceritakan bagaimana pengalamannya selama berdakwah di Eropa.
"Agenda di sana cukup padat. Kita ada kunjungan ke kantor pemerintah setempat, bertemu perwakilan politisi, pengusaha muslim di sana, dan kita berbagi cerita," katanya.