Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Era Digital Permudah Langkah Musisi di Industri Musik

Selasa, 18 Desember 2018 – 21:09 WIB
Era Digital Permudah Langkah Musisi di Industri Musik - JPNN.COM
Diskusi musik yang diselenggarakan Forum Wartawan Hiburan (Forwan) di Jakarta. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Masa depan industri musik di era industri 4.0 diyakini masih menjanjikan. Bahkan, kemajuan teknologi saat ini memberi peluang besar bagi penyanyi pendatang baru.

Hal itu seperti diungkap para produser musik yang ikut andil dalam diskusi akhir tahun yang digelar Forum Wartawan Hiburan (Forwan) dengan tema “Masa Depan Industri Musik Digital di Era Industri 4.0”.

Hadir sebagai pembicara, CEO Nagaswara Musik Rahayu Kertawiguna, CEO Pro Aktif Agi Sugiyanto, Produser Voice of America Naratama, Produser Jagonya Musik & Sport Rummy Aziez, dan Produser Target Pop Seno M Hardjo.

Menurut CEO Pro Aktif Agi Sugiyanto, saat ini jauh lebih mudah menjadi penyanyi dengan dibantu kecanggihan teknologi informasi. “Saya juga lebih gampang memantau pendatang baru yang lagi viral di media sosial. Kalau dirasa bakal bisa dijadikan artis populer, langsung dikontrak,” kata Agi Sugiyanto di Jakarta, baru-baru ini.

Meski begitu, Agi juga mengatakan bahwa dirinya masih blusukan ke daerah mencari bibit-bibit penyanyi yang akan diorbitkannya. “Syarat nya mesti cantik, seksi dan jumlah followernya besar. Kalau mau cara ekstrim, kalau cantik ya cantik sekalian, atau sebaliknya. Biasanya lebih gampang mengorbitkan," tukasnya.

Sementara itu, CEO Nagaswara musik Rahayu Kertawiguna mengungkapkan, di era digital ini para musisi harus mengedepankan sisi kreatif yang inovatif.  Nagaswara, kata Rahayu, sejak 1999 sudah eksis memproduksi genre house music international, house remix local.

"Kalau dulu sebagian orang menyatakan house musik, house remix dan musik koplo adalah musik sampah, musik kalangan bawah justru itu menjadi tantangan saya dan harus membuktikannya secara bisnis dagangan dan brand image yang sukses,” ujar Rahayu.

Menurutnya, bila ingin bisa bertahan dan menerobos di era industri 4.0 pelaku industri musik harus berani melakukan inovasi dan menghadirkan musik yang berbeda. "Peluang itu tetap ada, harus melakukan inovasi dan mengikuti terobosan generasi milenial. Promosi secara gencar di media sosial dengan kemasan generasi yang kekinian," tegas Rahayu. (mg7/jpnn)

Masa depan industri musik di era industri 4.0 diyakini masih menjanjikan. Bahkan, kemajuan teknologi saat ini memberi peluang besar bagi penyanyi pendatang baru

Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close