Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Era Disrupsi, Manajemen Parkir Mal Siap Berinovasi

Kamis, 26 Juli 2018 – 20:53 WIB
Era Disrupsi, Manajemen Parkir Mal Siap Berinovasi - JPNN.COM
Manajemen CentrePark berpose bersama pengurus APPBI

jpnn.com - Gelombang perubahan, era disrupsi, dan maraknya e-commerce telah memberikan tantangan tersendiri bagi pengelola mal. Dibutuhkan kreatifitas untuk tetap menjaga tingkat kunjungan masyarakat. Pembenahan di berbagai sektor pun, harus digalakkan. Termasuk urusan parkir.

Hal itu yang menjadi kesepakatan antara Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan PT. CentrePark Citra Corpora selaku perusahaan jasa dan operator parkir. ”Berbelanja di mal harus memberikan pengalaman menyenangkan atau leisure. Itu target utama yang harus dicapai,” kata Business Development Director PT Centrepark Citra Corpora, Janti Rusli.

Lebih lanjut, Janti menjelaskan tren berbelanja masyarakat yang berubah harus disikapi dengan tenang dan tidak panik. Karena lewat jalan itulah, perubahan yang lebih baik bisa dicapai. ”Sistem teknologi pengelolaan parkir harus modern dan smart. Sehingga secara otomatis bisa memberikan kenyamanan kepada pengunjung dan pengguna jasa parkir di sebuah gedung,” jelasnya.

Tak hanya teknologinya saja, kemampuan SDM juga mendapatkan porsi yang besar. Para karyawan dari perusahaan parkir dituntut bisa lebih profesional, ramah, cekatan, serta mempunyai jiwa membantu.

Di kesempatan yang sama, Janti juga membahas rencana CentrePark mampu mendongkrak tingkat pengunjung pusat belanja, terlebih dalam Festival Jakarta Great Sale 2018 yang digelar di 82 mall di seluruh Jakarta, Agustus mendatang. “Kami sebagai operator parkir tentu siap menjamin kenyamanan pelayanan parkir di sejumlah shopping centre supaya turut menciptakan traffic yang masuk dalam gedung,” tambahnya.

Ketua Umum DPP APPBI Stefanus Ridwan mengklaim tingkat okupansi sewa yang masih di atas 90 persen berbanding lurus dengan jumlah pengunjung mal. “Bahkan untuk pusat perbelanjaan yang cukup ramai okupansinya bisa penuh. Rata-rata mal kecil-sedang (jumlah kunjungannya) 11.000-30.000 orang. Kalau mal besar seperti Kota Kasablanka atau Gandaria City bisa 85.000-120.000 orang di hari Sabtu-Minggu,” terang Stefanus.

Angka itu menegaskan bahwa pusat perbelanjaan masih diminati kendati era pesan-antar tengah booming di kalangan kaum perkotaan. Tentu kondisi ini disambut baik oleh CentrePark yang sedikitnya mengelola 280 lahan parkir dengan 5.000 penempatan karyawan di seluruh Indonesia. (JPNN/pda)

Berbelanja di mal harus memberikan pengalaman menyenangkan atau leisure. Itu target utama yang harus dicapai

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   mal