Evakuasi 30 ABK WNI Dari Kapal MV. Viking Orion Mendapat Pengawalan Ketat

jpnn.com, DENPASAR - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar di bawah Lantamal V jajaran Koarmada II yang tergabung dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19, kembali mengamankan kedatangan 30 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) atau ABK WNI dari kapal MV. Viking Orion yang lego jangkar di perairan Tanjung Benoa Bali, Jumat (15/5).

Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara menurunkan langsung 3 (tiga) unsur laut yang dimiliki Lanal, yaitu Patkamla (combat boat), Catamaran, dan Sea Rider untuk mengawal MV. Viking Orion menurunkan para pekerja migran.

Pengamanan juga melibatkan anggota Pomal Lanal Denpasar yang dipimpin Dandenpomal Mayor Laut (PM) Bondan Kejawan, untuk bersiaga di Pelabuhan Benoa bersama beberapa unsur laut dari Polairud Polda Bali, KSOP Kelas II Benoa, dan Basarnas.

“Ini (pengamanan) sudah ke-6 kali berkat kerja sama antara satgas penanganan covid-19 Provinsi Bali, serta TNI/Polri sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar," tutur Budiantara di sela meninjau kegiatan pengamanan.

Budiantara menambahkan bila kegiatanpengamanan ini adalah penjabaran dari himbauan Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto, agar jajaran Lantamal di Koarmada II peduli terhadap covid-19, baik upaya menanggulangi penularannya dan dampak yang ditimbulkan bagi kelangsungan hidup masyarakat.

Selanjutnya usai dilakukan swab test oleh Diskes Provinsi Bali, ke-30 pekerja imigran tersebut diberangkatkan menuju Hotel Grand Inna Beach Bali untuk menjalani karantina sambil menunggu hasil  swab tes.(fri/jpnn)