Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Everton Tolak 20 Juta Pounds Chelsea untuk Bek Masa Depan Inggris

Sabtu, 18 Juli 2015 – 20:59 WIB
Everton Tolak 20 Juta Pounds Chelsea untuk Bek Masa Depan Inggris - JPNN.COM
John Stones

jpnn.com - LONDON - Tak selalu uang yang ditawarkan klub kaya Chelsea menggoda klub Liga Inggris lainnya. Everton baru saja menolak penawaran sebesar 20 juta pounds yang diajukan Chelsea untuk bek mereka John Stones. 

Dilansir dari Laman ESPN FC, sejumlah sumber mengungkapkan Chelse ingin menarik bek tersebut ke Stamford Bridge, tapi Everton menegaskan tak menjual beknya itu.

Stones didatangkan dari Barnsley oleh David Moyes pada Januari 2013 dengan mahar 3 juta pounds. Ia bermain dalam 23 dari 38 pertandingan Everton musim lalu. Di setral pertahanan Everton, ia berduet dengan Phil Jagielka. 

Stones menandatangani kontrak selama lima tahun pada masa awal kepelatihan Roberto Martinez. Manajer asal Spanyol itu melihat Stones sebagai bagian dari masa depan klub.

Namun bulan lalu kapten Chelsea mengaku mengagumi bek 21 tahun itu. Ia bahkan mengaku sebagai fans berat Stones. Tetapi dalam tur pra musim ke Singapura, Stones mengaku dirinya sangat bahagia di Goodison Park. 

"Tujuan saya saat ini adalah mencoba dan terus mendapat tempat di tim Everton dan selanjutnya dapat bermain untuk Inggris," kata Stones.

"Saya harus tetap belajar dari pemain seperti Phil Jagielka dan tetap berkembang di klub," ujar dia. 

Everton sendiri diberitakan akan mendatangkan bek tengah Manchester United Jonny Evans, tapi Martinez menyangkalnya. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk membangun tim dari pemain-pemain muda yang bangga mengenakan kostum Everton. (ray/jpnn)

LONDON - Tak selalu uang yang ditawarkan klub kaya Chelsea menggoda klub Liga Inggris lainnya. Everton baru saja menolak penawaran sebesar 20 juta

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close