Fadli Zon Bikin Sajak Diktator Kecil, Hayo... Siapa Tersindir?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyebarkan puisi terbarunya. Judulnya adalah Sajak Diktator Kecil.
Fadli membuat puisi itu bersamaan dengan Hari Puisi pada 26 Juli. Seperti diketahui, Hari Puisi berasal dari tanggal kelahiran penyair kondang Chairil Anwar pada 26 Juli 1922.
“Ini sebenarnya sajak spontan untuk Hari Puisi, bersamaan lahirnya Chairil Anwar 95 tahun lalu,” ujarnya, Rabu (26/7).
Isi puisi Sajak Diktator Kecil karya Fadli adalah sindiran sekaligus potret kondisi kekinian. Politikus Partai Gerindra itu dalam puisinya menyinggung tentang ekonomi yang tak kunjung membaik, jerat utang yang menjulang, hingga pembubaran ormas.(ara/jpnn)
Berikut ini puisi Sajak Diktator Kecil karya Fadli Zon:
Sajak Diktator Kecil
ada diktator besar
bicara ideologi dasar
pidato propaganda akbar
narasi bersinar massa berkobar
jiwa bergetar rakyat terbakar
semangat menggebu maju tak gentar
membabat total komprador barbar
tapi diktator besar pun akhirnya pudar
ditelan kuasa pasti bertukar
ada diktator kecil
bicara remeh temeh serba mungil
tuna sejarah berpikir kerdil
pencitraan murah dipoles centil
rakyat ditindas ancaman bedil
ormas ditumpas seperti kutil
ekonomi merangkak labil
utang menjulang tak bisa nyicil
hukum ditabrak makin tak adil
wajah demokrasi berbedak dekil
kodok lincah bagai kancil
lawan politik dianggap kerikil
kedunguan mewabah ganjil
tapi roda zaman berputar stabil
kebenaran pasti kalahkan yang batil