Fadli Zon: Pemerintah Arab Saudi Pernah Undang Megawati dan...
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan undangan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada pimpinan MPR, DPR dan Presiden RI bukan hal baru. Tradisi ini, menurut Fadli Zon, sudah berlangsung cukup lama.
“Ini bukan kali pertama MPR atau DPR dan Presiden RI diundang. Zamannya Ketua DPR RI Pak Marzuki Alie juga sudah memenuhi undangan Pemerintah Arab Sudi,” kata Fadli Zon, di Pressroom DPR, Senayan Jakarta, Rabu (30/9).
Bahkan, lanjut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri juga pernah diundang oleh Kerajaan Arab Saudi.
“Ibu Mega, lalu Ketua MPR (Alm) Pak Taufiq Kiemas juga pernah diundang ke sana. Jadi undangan itu bukan sekonyong-konyong. Sudah tradisi,” ujarnya.
Selama berada di Arab Saudi, menurut Fadli, Ketua DPR beserta rombongan dihadapkan dengan dua tragedi kemanusiaan.
“Menyikapi itu kita melakukan fungsi sebagai wakil rakyat karena ada warga negara Indonesia yang menjadi korban peristiwa robohnya crane (alat berat) di Makkah dan tragedi terowongan di Mina,” katanya.
Selain itu, menurut Fadli, bersama Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, rombongan Ketua DPR juga berhadapan dengan berbagai kekurangan lainnya seperti tenda yang robek dan bus yang mogok.
“Sebagai pimpinan DPR, kita tentu tidak bisa diam. Berbagai kekurangan tersebut langsung dikomunikasikan kepada pemerintahan setempat,” katanya.(fas/jpnn