Fadli Zon Sebut Informasi Bertemu Donald Trump Dipelintir
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon kembali menegaskan informasi pertemuan romboangan Ketua DPR Setya Novanto dengan pengusaha Amerika Serikat, Donald Trump ada yang dipelintir. Terutama terkait kemunculan Novanto Cs dalam kampanye.
Fadli Zon ikut dalam rombongan bersama Anggota DPR lainnya, seperti Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya, Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, Robert Kardinal (pimpinan Komisi IV), Michael Wattimena (pimpinan Komisi V), Satya Widya Yudha (pimpinan Komisi VII), serta Roem Kono (Ketua BURT).
Dijelaskan Fadli, romboangan ini ke AS mengikuti agenda konferensi ketua parlemen sedunia yang dilakukan di markas besar PBB dan dihadiri oleh 148 negara, 31 Agustus-2 September. Dalam forum itu Ketua DPR menyampaikan pendapat atas nama parlemen Indonesia.
Nah, keesokan harinya ada acara spontan bertemu dengan Donald Trump. "Karena Ketua DPR kenal, saya juga kenal, diterima jam 13.00 waktu setempat, diterima di ruangannya, kantornya, kurang lebih 30 menit," ujar Fadli, yang masih berada di AS saat berkomunikasi via telepon dengan media di DPR Jakarta, Senin (7/9).
Baru setelah itu mereka diajak turun ke bawah, untuk melihat konferensi pers di lobbi kantornya, Trump Plaza. Kemudian, di sana sudah dipenuhi banyak orang. Ketika itu Trump berbicara termasuk memperkenalkan Ketua DPR Setya Novanto.
"Itu saja. Jadi sekarang itu seolah-olah dipelintir, bahwa itu kampanye, bukan. Kampanye calon Presiden AS belum berlangsung. Untuk penentuan kandidat saja belum. Ini masih seorang individual, seorang pengusaha. Bukan sebagai calon presiden," tegasnya. (fat/jpnn)