Faktor Unik Bikin Perempuan Lebih Rentang Terkena Stroke
jpnn.com - STROKE bisa menyerang siapa saja. Namun, wanita ternyata lebih rentan meninggal akibat stroke ketimbang pria. Yang tidak banyak diketahui orang, salah satu penyebabnya karena wanita punya faktor risiko stroke yang unik atau tidak dimiliki pria.
Hal itu diungkap American Heart Association dan American Stroke Association baru-baru ini, bersamaan dengan peluncuran panduan upaya pencegahan stroke khusus untuk pasien wanita. "Wanita memang memiliki banyak kesamaan faktor risiko stroke dengan pria, tapi risikonya cenderung dipengaruhi oleh hormon, kesehatan reproduksi, kehamilan, persalinan dan faktor yang berkaitan dengan jenis kelamin wanita itu sendiri," kata Dr. Cheryl Bushnell, seperti dilansir laman NY Daily News, Kamis (6/3).
Faktor risiko stroke yang terdapat pada pria maupun wanita antara lain tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan kebiasaan merokok. Namun faktor risiko stroke lain misalkan migrain, fibrilasi atrium (AF) atau gangguan irama jantung, diabetes, depresi dan stres emosional lebih banyak terlihat pada pasien wanita.
Bahkan menurut pakar, kehamilan itu sendiri dapat memberikan risiko stroke independen. Hal ini karena wanita yang mengalami pre-eklamsia atau hipertensi selama kehamilan sehingga membawa risiko tekanan darah tinggi hingga empat kali lipat dan stroke dua kali lipat di kemudian hari.
Setiap wanita juga disarankan melakukan pengecekan tekanan darah sebelum mengonsumsi pil KB tertentu karena kombinasi keduanya dapat menaikkan risiko stroke. Risiko itu bisa makin besar setelah mereka menghasilkan keturunan karena menopause dapat menambah risiko hipertensi pada wanita.
American Heart Association memerkirakan 53,5 persen kasus stroke baru atau kambuhan terjadi pada wanita setiap tahunnya. Sedangkan 55.000 pasien wanita meninggal per tahunnya atau jauh lebih banyak daripada pasien pria.(fny/jpnn)