Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fathanah Biasa Pinjam Uang Saat Tengah Malam

Kamis, 26 September 2013 – 12:43 WIB
Fathanah Biasa Pinjam Uang Saat Tengah Malam - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah sering meminjam uang kepada Direktur Utama PT Intim Perkasa, Andi Pakurimba Sose. Bahkan Fathanah kerap meminjam uang pada tengah malam.

"Dia biasa gedor rumah saya tengah malam kalau pinjam dan saya kasih," kata Andi saat bersaksi dalam persidangan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (26/9).

Ketika ditanyakan, apakah pemberian uang itu untuk pengamanan proyek, Andi membantahnya. "Tidak ada (untuk pengamanan proyek). Karena ini pinjam pribadi," kata Andi.

Dia menjelaskan, Fathanah selalu mengembalikan uang yang dipinjamnya. Namun memang saat ini masih ada sisa utang Rp 1,8 miliar karena dia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. "Karena tertangkap tersangkut yang 1,8 miliar," kata Andi.

Ia tidak mengetahui sumber uang yang digunakan Fathanah untuk mengembalikan hutangnya. Namun, Andi meyakini itu dari usaha yang dilakukan orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq ini.

"Saya kurang tahu (uang untuk bayar hutang darimana). Saya yakin dari hasil usahanya," kata Andi.

Istri Andi, Evi Anggraini yang juga dihadirkan dalam persidangan menyampaikan bahwa uang yang diberikan kepada Fathanah berkaitan dengan urusan pinjam meminjam.

Ia menuturkan Fathanah selalu mengembalikan uang yang dipinjamnya. Namun, Fathanah masih memiliki hutang. "Sisanya 1,8 (miliar)," kata Evi. (gil/jpnn)

JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang, Ahmad Fathanah

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close