Federal Oil Mengapresiasi Konsistensi Alex Marquez dan Diggia di MotoGP Austria
Kemudian usaha keras sudah dilakukan oleh Fabio Di Giannantonio, performa motor yang kuat tak didukung dengan posisi start yang bagus, sehingga sulit bagi Diggia untuk memperbaiki posisi finis karena semua pembalap sama-sama kencang.
Ducati Desmosedici GP22 bernomor #73 sudah disiapkan oleh mekanik agar bikin nyaman melesat di Sirkuit Red Bull Ring ini.
"Balapan yang sangat panjang dan sayang sekali saya tidak bisa raih podium, padahal kami sudah mencoba berbagai cara,” kata Alex Marquez.
“Mungkin ada sesuatu hal yang terlupakan di garis start akibat kehilangan cengkeraman dan pembalap lain makin menjauh, serta membuat saya harus mempertahankan diri untuk menjaga kondisi ban."
Pada kesempatan sama, Fabio Di Giannantonio mengungkapkan bahwa dirinya selepas start punya potensi untuk mendapat posisi lebih baik.
“Saya melakukan start yang bagus dan masuk tikungan dengan baik, tetapi pada sesi pertama, saya pada dasarnya harus mewaspadai menghindari tabrakan. Dan sejak saat itu, sangat mustahil untuk bisa lebih jauh lagi, terutama karena kondisi trek,” kata dia.
Pembalap bernomor #49 itu menambahkan bahwa dirinya bisa melakukan catatan waktu seperti sepuluh pembalap teratas. Namun, tidak bisa melakukan yang lebih baik, mengingat posisi awal start dari belakang.
Setelah Austria, pembalap akan rehat sejenak selama dua pekan untuk kembali bersiap menghadapi MotoGP Barcelona pada 3 September, dan MotoGP San Marino pada 10 September 2023. (rdo/jpnn)