Festival Olahraga Tradisional Jadi Wadah Promosi APG 2018
jpnn.com, JAMBI - Olahraga mampu memperkuat ekonomi dengan sport tourism, olahraga juga bisa mengangkat harkat martabat bangsa.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Deputi Pembudayaan Olahrava R Isnanta yang mewakili Menpora Imam Nahrawi, membuka ajang festival olahraga tradisional nasional di Jambi, Jumat (6/7)
Ajang ini digelar pada 7-9 Juli 2018. Menurutnya, kegiatan ini juga bisa dijadikan wadah untuk sosialisasi gawe besar olahraga nasional, Asian Games dan Asian Para Games (APG) 2018.
"Jakarta dan Palembang memiliki hajat besar pada 18 Agustus nanti lewat Asian Games. Kita punya tamu lebih dari 40 negara se-Asia. Ini bisa dijadikan momen untuk mempromisikan budaya, pariwisata dan lainnya yang kita miliki," kata Isnanta disambut tepuk tangan peserta yang hadir.
Dua hajatan besar di Tanah Air itu menurutnya sama pentingnya. Asian Games selain mengejar prestasi juga diharap bisa meningkatkan perekonomian kerakyatan maupun bangsa.
Tapi, target berbeda harus dilambungkan dalam pelaksanaan Asian Para Games yang akan digelar di Jakarta pada Oktober. Unsir humanisme, menjadi konsentrasi.
"Harga diri sebuah bangsa biasanya dilihat juga dari kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Ini kewajiban sebuah bangsa untuk kedepankan. Karena itu kami support penyelenggaraan Asian Para Games," terangnya.
Dikatakan Jepang akan menggelar Olipiade musim panas 2020. Tapi yang dipromosikan adalah fasilitas yang ramah disabilitas. Bukti Negeri Sakura sangat peduli kepada penyandang cacat.
"Target Asian Para Games bukan ekonomi. Berbeda dengan Asian Games. Menteri Pariwisata sudah hitung kita akan untung Rp 3,1 triliun dari segi pengunjung yang datang di hari H penyelenggaraan Asian Games. Tapi, Asian Para Games bertujuan untuk mensetarakan kehidupan saudara kita yang menyandang disabilitas," jelas Raden Isnanta. (dkk/jpnn)