Film Ahok Unggul Jauh dari Hanum dan Rangga
jpnn.com, JAKARTA - Film Hanum dan Rangga serta A Man Called Ahok masih beredar di bioskop tanah air. Sama-sama beredar sejak Kamis (8/11), dua film tersebut mendapat jumlah penonton cukup berbeda.
Dari data yang dikeluarkan laman Film Indonesia pada Senin (19/11), perolehan penonton Hanum & Rangga serta A Man Called Ahok berselisih jauh. Hanum & Rangga meraih 362.303 penonton hingga hari ke-11. Dengan rentan waktu yang sama, A Man Called Ahok telah mengumpulkan 1.161.482 penonton, tiga kali lipat dibanding film Hanum & Rangga.
Jumlah penonton kedua film tersebut kemungkinan bisa bertambah. Sebab Hanum & Rangga serta A Man Called Ahok masih tayang di bioskop. Namun keduanya harus bersaing pula dengan film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur yang mulai tayang pekan kemarin. Hebatnya, film itu sudah meraih sejuta penonton di hari keempat penayangan.
Seperti diketahui, Hanum & Rangga merupakan film drama diangkat dari novel laris karya Hanum Salsabiela Rais, putri Amien Rais. Rumah produksi MD Pictures mempercayakan Benni Setiawan sebagai sutradara. Sementara dua tokoh utama dimainkan oleh Acha Septriasa dan Rio Dewanto yang berperan sebagai Hanum dan Rangga.
Di sisi lain, A Man Called Ahok merupakan film biopik tentang kehidupan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang diadaptasi dari buku karya Rudi Valinka. Sutradara Putrama Tuta mengatakan bahwa film ini mengangkat sisi berbeda dari Ahok. Bukan film yang bernuansa politik, tapi justru menguraikan kisah-kisah yang membentuk kepribadian Ahok saat masih di Belitung. Terutama tentang hubungannya dengan sang ayah, Kim Nam.
A Man Called Ahok dibintangi oleh Daniel Mananta sebagai pemeran utama. Selain Daniel, film ini diramaikan juga oleh sederet pemain. Seperti, Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Denny Sumargo, Eriska Rein, Ferry Salim, dan lainnya. (mg3/jpnn)