Financial Inclusion Biayai Usaha Mikro
Minggu, 21 November 2010 – 03:21 WIB
JAKARTA - Dalam pertemuan puncak G20 di Seoul, Korea Selatan, juga dibahas tentang usaha mikro dan permodalan bagi negara berkembang. Disepakati, adanya financial inclusion, yaitu kolaborasi antara negara maju dan berkembang untuk membantu usaha mikro dalam negeri.
Dia mencontohkan, Indonesia dalam tiga tahun terakhir sudah ada yang namanya KUR (kredit usaha rakyat), jutaan usaha mikro. Walau modalnya kecil, tapi hasilnya mulai kelihatan. Usaha mikro juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," beber SBY.
Seperti financial inclusion dalam kerja sama global, negara-negara maju memberikan akses permodalan bagi usaha kecil dan mikro di negara-negara berkembang. "Kolaborasi negara maju dan negara berkembang ini yang saya sebut dengan financial inclusion," kata SBY.(gus/jpnn)