Flare Menyala di GBLA, Persib Langsung Terancam Sanksi
jpnn.com, JAKARTA - Persib Bandung langsung terancam sanksi pasca-aksi perdananya di kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2017. Ulah tak bertanggung jawab dari oknum Bobotoh dalam laga Persib kontra Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4) malam membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung bersikap.
Usai laga yang berkesudahan 0-0 itu tiba-tiba ada suporter dari akses tribun di pintu B menyalakan bom asap dan flare. Ulah itu diikuti oleh oknum Bobotoh di tribun atas. Alhasil, warna merah menyala langsung mewarnai tribun stadion terbesar di Jawa Barat tersebut.
CEO PT LIB Risha Adi Wijaya mengatakan, pihaknya tak tinggal diam dengan adanya insiden itu. Sesuai regulasi yang ada, maka sanksi pun disiapkan.
"Tentu saja, pasti akan langsung diberlakukan sanksi sesuai dengan regulasi. Bukan hanya soal flare, tapi juga ada lemparan botol ke arah lapangan," kata dia.
Namun demikian, jenis sanksinya masih menunggu laporan dari pengawas pertandingan yang akan diserahkan ke Komisi Disiplin PSSI. Sekarang, lanjut Risha, ada sistem online untuk mekanisme laporan dari pengawas pertandingan.
Setelah masuk sistem, laporan itu akan disidangkan dan diambil keputusannya. "Tahun lalu cepat prosesnya dari laporan sampai keluar sanksi," ungkap dia.
Sementara Direktur Kompetisi PT LIB Ratu Tisha Destria menjamin proses tak akan lebih dari dua pekan. Pada Rabu (19/4) atau Kamis (20/4) pekan depan, Komdis PSSI sudah memulai proses sidang.
"Jadi Rabu (26/4) atau Kamis (27/4) depannya lagi sudah ada putusan," tandasnya.(dkk/jpnn)