Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Fokus Layanan, BNI Buka Outlet Baru

Sabtu, 11 Oktober 2014 – 14:32 WIB
Fokus Layanan, BNI Buka Outlet Baru - JPNN.COM

jpnn.com - SURABAYA - Gejolak perekonomian global turut memengaruhi perekonomian dalam negeri. Terlebih, Bank Sentral Amerika (The Fed) berniat menaikkan suku bunga acuan pada tahun depan. Kebijakan tersebut secara tidak langsung berimbas pada pengetatan likuiditas perbankan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia. 

Pemimpin Wilayah PT BNI Tbk Wilayah Surabaya Dasuki Amsir mengungkapkan, pihaknya tetap melakukan ekspansi agar kinerja perseroan tetap terjaga di tengah pengetatan likuiditas. "Kalau perbankan tetap mau tumbuh, upaya yang harus diam­bil adalah ekspansi. Harus menyalurkan kredit," ujarnya di sela acara peresmian kantor kas di Menganti, Gresik, Jumat (10/10). 

Menurut dia, perbankan harus konsisten menjalankan fungsi intermediary. Caranya adalah melaksanakan penyaluran kredit sesuai ketentuan dan target yang telah ditetapkan perseroan. "Dapat dana, lalu disalurkan. Tentunya dengan dibatasi LDR oleh BI dan melakukan efisiensi juga. Apa pun faktor ekonomi global, kami akan masuk ke sektor kredit mana saja yang dianggap masih menguntungkan dan tidak terlalu terkena dampak ekonomi global," katanya. 

Dia menyatakan, BNI kini makin fokus kepada layanan perbankan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka outlet-outlet baru di beberapa titik. 

Potensi pasar di setiap daerah menjadi pertimbangan bagi perseroan untuk terus melakukan ekspansi. "Di Gresik, pertumbuhan ekonominya di atas rata-rata nasional. Potensi daerah yang dilihat adalah sektor perindustrian, perumahan, dan retail market. Kami berusaha masuk ke sektor tersebut dan customer base," tuturnya.

Dalam pembukaan outlet baru itu, pihaknya menargetkan bahwa penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp 50 miliar sepanjang tahun. Terdiri atas giro dan tabungan Rp 30 miliar serta deposito Rp 20 miliar. (dee/c22/agm) 

SURABAYA - Gejolak perekonomian global turut memengaruhi perekonomian dalam negeri. Terlebih, Bank Sentral Amerika (The Fed) berniat menaikkan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News