Formasi Guru Paling Sedikit Diterima
jpnn.com - MAKASSAR -- Bagi pelamar Calon Pewagai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi guru, siap-siaplah bersaing ketat. Pada pengisian formasi yang dilakukan Pemprov Sulsel, guru mendapatkan formasi paling sedikit dibanding kebutuhan lainnya.
Plt Sekprov Sulsel, Abdul Latief mennyampaikan hal itu ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis 10 Juli. Seperti yang disampaikan Kepala BKD, Mustari Soba sebelumnya bahwa yang paling banyak diterima adalah tenaga kesehatan.
"Tenaga kesehatan itu, mulai dari formasi dokter hingga perawat. Untuk guru memang sangat kecil, karena guru itu kan perekrutannya dilakukan di daerah," kata Latief seperti yang dilansir FAJAR (Grup JPNN.com), Jumat (11/7).
Menurut dia, sejauh ini Pemprov Sulsel memang masih membutuhkan CPNS pada berbagai jenis. Di antaranya tenaga administrasi, teknis, serta formasi lainnya.
Meski begitu, Latief belum mau menyebutkan formasi yang diusulkan tersebut. Ia baru mau menyebut kepada media ketika sudah ada persetujuan dari pusat.
Terkait penolakan terhadap lulusan Perguruan Tinggi (PT) berakreditas C, menurut dia ini bukan sebagai upaya untuk menghalangi peminat CPNS. Hal ini semata-mata, untuk mendapatkan CPNS yang berkualitas.
"Ini juga untuk memacu perguruan tinggi bagaimana meningkatkan akreditasinya. Persaingan ini kan makin terbuka. Kalau akreditasnya standar C, mana mungkin bisa bersaing dengan perguruan tinggi luar negeri. Apalagi, makin ke depan kita juga membutuhkan aparat yang memiliki kualitas," jelas Latief yang masih menjabat Kepala Dinas Bina Marga Sulsel itu.
Terpisah, Kepala BKD Sulsel, Mustari Soba ketika dikonfirmasi mengaku belum menerima kejelasan terkait penerapan kuota secara resmi. Ia juga belum menerima undangan terkait penerimaan kembali kuota yang diusulkan. (mp3)