Forum DPD II Golkar Ingatkan Prabowo soal Risiko Ditempel Ical
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Forum Komunikasi DPD II Golkar se-Indonesia, Muntasir Hamid menyatakan bahwa rekan-rekannya sesama pengurus partai berlambang beringin itu di tingkat kabupaten/kota kompak mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Demi Prabowo-Hatta pula Muntasir justru mengingatkan soal risiko politik bagi pasangan calon presiden (capres) itu ketika terus ditempel Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical.
Menurut Mumtasir, opini yang berkembang di masyarakat menganggap merapatnya Ical ke Prabowo-Hatta sebagai upaya untuk mengalihkan tanggung jawab politisi yang dikenal dengan sapaan Ical itu terhadap persoalan lumpur Lapindo. Terlebih lagi, kini Prabowo-Hatta ke mana-mana selalu ditempel Ical, Idrus Marham (sekjen) maupun Setya Novanto (bendahara umum).
"Makanya forum ini menyarankan kepada Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta agar betul-betul menata orang yang ikut mendampingi calon presiden Prabowo-Hatta saat berkampanye," kata Mumtasir dalam acara deklarasi dukungan DPD II Golkar se-Indonesia kepada Prabowo-Hatta di Jakarta, Senin (9/6).
Mumtasir menambahkan, akar rumput Golkar justru mempersoalkan hal itu. Sebab, bisa-bisa pemilih Golkar justru tak mau memilih Prabowo-Hatta saat pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti.
"Ini bahaya bagi Prabowo-Hatta. Jangan gara-gara ARB (Aburizal), Idrus dan Setya pasangan capres Prabowo-Hatta malah bakal ditinggal rakyat. Atau sebaliknya, trio itu (Ical, Novanto dan Idrus, red) berkoar-koar hanya karena mereka Prabowo-Hatta menang," ujar Mumtasir.
Ia menambahkan, daripada didampingi Ical, Idrus dan Setya, lebih baik Prabowo menggandeng kader senior Golkar seperti Agung Laksono, Sarwono Kusumaatmadja atau Akbar Tandjung. "Tiga nama terakhir lebih punya wibawa dan legitimasi dibanding trio sebelumnya,” tegas Muntasir.
Dalam kesempatan itu Mumtasir juga mengkritisi pengurus DPP Golkar yang tak satu suara soal dukungan ke Prabowo. Sebab, ada pula fungsionaris Golkar yang memilih mendukung kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla. “ DPP Golkar main dua kaki," ujar Mumtasir.(fas/jpnn)