Frustasi Karena Penyakit, Nekat Gantung Diri
jpnn.com - SURABAYA - Baru pulang opname dari RSUD dr Soetomo Sabtu lalu (17/5), Tukimin ditemukan tewas gantung diri di rumahnya kemarin (18/5). Kejadian tentu saja mengagetkan warga Jojoran Baru, Surabaya.
Diduga, pria 51 tahun itu nekat gantung diri karena frustasi menghadapi penyakit diabetes yang dideritanya sejak 13 tahun terakhir. "Bapak sering mengeluh ingin mati saja karena sakitnya tidak bisa diobati," kata Darmadi, menantu korban.
Kematian Tukimin, kali pertama oleh Darmadi yang pagi itu curiga karena suara mertuanya tidak terdengar sama sekali. Setelah memanggil-manggil tak ada jawaban, Darmadi yang berada di luar rumah langsung masuk dan menuju ke rumah bagian belakang. "Saya pikir bapak tidur lagi," kata dia.
Ternyata perkiraan Darmadi salah. Saat menuju bagian belakang rumah, Darmadi kaget bukan main. Dia menemukan mertuanya menggantung dengan menggunakan tali di salah satu kayu usuk.
Menurut Kapolsek Gubeng Kompol Rachmat Sumekar, usaha bunuh diri bukanlah yang pertama. "Berdasarkan keterangan para saksi, setidaknya sudah tiga kali korban ingin mengakhiri hidupnya," ujarnya. (nji/ib/mas)