Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gadis Tunarungu Itu Penuh Luka di Depan Rumah Wakil Bupati

Jumat, 24 Juni 2016 – 23:19 WIB
Gadis Tunarungu Itu Penuh Luka di Depan Rumah Wakil Bupati - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok JPNN

jpnn.com - BANYUWANGI – Gadis malang itu bernama Siti Masiroh (29), warga Jalan Indra Giri, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.Dua hari dinyatakan hilang, gadis difabel itu ditemukan dalam kondisi penuh luka lebam di wajah dan tubuh.

Masiroh ditemukan tergeletak di trotoar Jalan Basuki Rahmat, tepat di depan rumah dinas wakil bupati Banyuwangi. Nahas, beberapa jam kemudian, Masiroh meninggal.

Berdasar informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, gadis tunarungu dan tunawicara itu ditemukan petugas Satpol PP sekitar pukul 08.00 pagi kemarin. Mengetahui Masiroh tergeletak dan tidak sadarkan diri, Satpol PP membawa korban ke RSUD Blambangan untuk dirawat.

Petugas RSUD Blambangan yang secara kebetulan mengenal Masiroh langsung menghubungi keluarganya di Kelurahan Penataban. Mendapatkan kabar itu, pihak keluarga lantas menuju rumah sakit.

"Dokternya bilang, adik saya boleh langsung dibawa pulang. Makanya, kami bawa pulang," ujar Eni Purwanti, kakak kandung korban.

Eni menambahkan, kondisi tubuh adiknya sangat mengenaskan. Wajah, lengan, hingga beberapa bagian tubuhnya lebam dan luka. Dia menduga, adiknya menjadi korban kekerasan saat menghilang dua hari lalu.

"Ada bekas cakar di punggung adik saya," ungkap Eni.

Beberapa jam setelah dibawa pulang, korban mengembuskan napas terakhir. "Baru meninggal ini tadi (kemarin, Red) Mas, menjelang asar," terang Eni.

Eni menjelaskan, adiknya tidak pulang sejak Selasa (21/6). Saat itu, Masiroh keluar bersama Mbah Sarah, 65, neneknya, tanpa sepengetahuan dirinya.

Kondisi neneknya sudah pikun. Mereka memang sering keluar berdua. Hingga saat ini keberadaan Mbah Sarah belum diketahui. Eni menambahkan, meski adiknya tidak bisa berbicara dan mendengar, tetapi dia tidak pernah berbuat yang bertindak menyimpang. (tfs/c5/ami/flo/jpnn)

 

BANYUWANGI – Gadis malang itu bernama Siti Masiroh (29), warga Jalan Indra Giri, Kelurahan Penataban, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi.Dua

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News