Gajah Tunggal Tak Perlu Capex
Kamis, 19 Mei 2011 – 20:41 WIB
JAKARTA - Produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk menghentikan ekspansi mulai tahun ini. Itu dilakukan agar perusahaan tidak memerlukan belanja modal pada 2013 menyusul selesainya pengembangan pabrik pada tahun depan. Direktur Gajah Tunggal Catharina Widjaja mengatakan perseroan akan fokus untuk melunasi utang obligasi. Penerbitan surat berharga itu sebagai sumber dana belanja modal untuk periode 2005-2012, sebesar USD 435 juta yang jatuh tempo pada 2014. Pada tahun itu, katanya, perusahaan total harus membayar utang obligasi yang jatuh tempo itu sebesar USD 390 juta.
"Belanja modal 2005-2012 didapat dari penerbitan obligasi pada 2005 sebesar USD 425 juta lalu menjadi USD 435 juta ketika jatuh tempo pada 2009 diperpanjang menjadi 2014," katanya. Juli ini, lanjutnya, Gajah Tunggal akan membayar USD 10 juta, tahun depan juga sebesar itu. "Yang jelas, pada 2014 yang harus dilunasi sekitar USD 390 juta," jelas Catharina.
Pada akhir tahun ini, Gajah Tunggal akan meningkatkan kapasitas produksi ban radial sebesar 12,5 persen menjadi 45 ribu unit per hari, dibandingkan dengan saat ini 40.000 unit per hari. Sementara itu, tahun depan kapasitas produksi ban sepeda motor ditingkatkan menjadi 105 ribu unit perhari, naik 16,66 persen dibandingkan dengan saat ini 90 ribu unit per hari. (vit/ito/jpnn)