Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gala Desa di Kulonprogro Diakhiri Penampilan Wayang Kulit

Minggu, 29 Oktober 2017 – 04:15 WIB
Gala Desa di Kulonprogro Diakhiri Penampilan Wayang Kulit - JPNN.COM
Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta dalam upacara Gala Desa Kulonprogo. Foto: kemepora

jpnn.com, JAKARTA - Pesta olahraga masyarakat Indonesia, Gala Desa 2017 untuk edisi Kabupaten Kulon Progo resmi berakhir pada Sabtu (28/10).

Penutupan dilakukan secara langsung oleh inisiator kegiatan, Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta.

Penutupan yang berlangsung di halaman kantor Bupati Kulon Progo itu bertepatan dengan kegiatan malam penutupan hari jadi ke-66 Kabupaten Kulon Progo yang dihadiri oleh Bupati setempat Hasto Wardoyo serta jajaran pemerintahan setempat.

Acara penutupan Gala Desa pun beda dari lainnya. Selain pemberian trofi pada para juara, acara diakhiri dengan penampilan wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Totok Hadi Sugito asal Kulon Progo yang mengambil lakon Gatot Kaca Mbangun Pringgodani.

Dalam sambutannya, Deputi III Raden Isnanta mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur jika perhelatan Gala Desa sukses digelar di Kabupaten Kulon Progo, disamping itu ia juga menyerukan dan berharap jika olahraga tradisional kembali mendapatkan tempatnya dan terus dibudayakan.

"Olahraga tidak hanya prestasi, namun juga ada olahraga tradisional masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan karakter. Lewat olahraga tradisional, yakin banyak yang berinteraksi secara riang gembira dan ini bagian penting dalam meningkatkan kebersamaan persaudaraan, banyak nilai positifnya dalam konteks olahraganya termasuk senam, gerak jalan, gowes dan lainnya," tambah Isnanta.

Gala Desa sendiri mempertandingkan enam cabang olahraga seperti sepak bola, sepak takraw, atletik, bola voli, bulu tangkis dan tenis Meja. Melalui cabor tersebut, Isnanta menginginkan masyarakat desa kembali larut dalam suasana gembira dilapangan.

"Juara bukan segala-galanya namun kebersamaan dilapangan seperti tegur sapa menjadi sesuatu yang penting. Semoga olahraga bisa membuat masyarakat saling tegur sapa dan bersatu dilapangan," dia menandaskan. (dkk/jpnn)

Pesta olahraga masyarakat Indonesia, Gala Desa 2017 untuk edisi Kabupaten Kulon Progo resmi berakhir pada Sabtu (28/10).

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News