Galaxy A51 Dirilis, Samsung Indonesia Akui Banyak yang Patah Hati
jpnn.com, JAKARTA - Peluncuran dua model Samsung seri Galaxy A51 dan Galaxy A71 di Indonesia, dinilai keputusan yang terlalu cepat. Pasalnya, Galaxy A50 baru dirilis empat bulan lalu (Oktober 2019).
Menanggapi itu, Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, mengatakan bahwa itu semata-mata dilakukan Samsung agar dapat memberikan produk yang inovatif kepada konsumen.
“Di 2020 kami melihat inovasi lebih cepat evolusinya. Apalagi di penghujung 2019 keluar teknologi baru dalam display dan kamera, misalnya. Kita harus mempersiapkan inovasi cepat kepada konsumen,” ujar Irfan usai peluncuran Galaxy A51 dan Galaxy A71 di Jakarta, Selasa (14/1).
Irfan mengaku, tidak sedikit pengguna yang harus patah hati karena belum lama membeli perangkat keluaran terbaru, tetapi versi upgrade dari perangkat tersebut sudah diluncurkan lagi (dari Galaxy A50 ke A51).
“Kita harus menghadirkan teknologi yang cepat kepada anak muda sesuai dengan kebutuhan. Misalnya menghadirkan kamera yang bagus, seperti super steady, resolusi tinggi untuk low light dan day light untuk kebutuhan membuat konten,” tambah Irfan.
Sementara itu, Irfan melihat pasar Indonesia masih stabil untuk permintaan terhadap ponsel pintar. “Energinya masih heboh,” ujar dia.
Namun, Irfan menolak komentar bahwa Samsung memaksa pengguna untuk selalu berganti perangkat ketika ada pembaruan. (ant/mg8/jpnn)