Galliani Tinggalkan Kursi Wakil Presiden Milan

jpnn.com - MILAN - Status Adriano Galliani sebagai Wakil Presiden AC Milan akhirnya selesai. Galliani bakal segera mengakhiri kiprahnya selama 27 tahun bersama Rossoneri, julukan Milan. Laga Milan kontra Ajax  Amsterdam pada 11 Desember nanti sebagai perpisahannya.

Mundurnya Galliani ditengarai berbagai sebab. Di antaranya ialah hasil buruk yang diterima Milan sepanjang musim ini. Rossoneri kini terpaku di urutan ke-13 klasemen sementara. Selain itu, Galliani juga disebut memiliki masalah dengan Barbara Berlusconi yang merupakan anak pemilik Milan, Silvio Berlusconi.

Galliani pun membenarkan kabar tersebut. Pria berusia 69 tahun tersebut ingin segera mundur dari kursi Wakil Presiden Milan. Galliani bahkan mengaku tak memikirkan kompensasi yang akan diterimanya dari Milan.

“Saya akan mundur setelah partai Liga Champions melawan Ajax. Saya mundur dengan alasan yang tepat. Saya sadar, generasi sudah berubah,” terang Galliani dalam wawancara dengan Sky Sport, Jumat (29/11) malam waktu setempat.

Selama 27 tahun menjadi orang kedua di Milan, Galliani sebenarnya cukup sukses. Dia membantu seteru abadi Inter Milan tersebut merebut delapan scudetto dan lima gelar kompetisi Eropa. Sayangnya, beberapa musim terakhir, performa Milan semakin menurun.

“Saya harus mundur dengan cara yang elegan. Ada beberapa hal yang merusak image saya. saya akan mundur dengan atau tanpa perjanjian. Masa depan saya? Saya akan menunggu beberapa saat sebelum membuat keputusan,” tegas Galliani. (jos/jpnn)