Gandeng ASDP, BI Perkuat Distribusi Rupiah sampai ke Pelosok Negeri
"ASDP menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas kepercayaannya dalam kerja sama ini. Ke depan, ASDP akan terus memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penguatan konektivitas dan inovasi layanan," ujar Heru.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan Bank Indonesia sebagai bank sentral berperan penting dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat.
"Hal ini dalam konteks menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan transaksi pembayaran," ujarnya.
Wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan, lanjut Marlison, tentu mempunyai tantangan besar antara lain kondisi geografis, demografi, serta kondisi infrastruktur dan aksesibilitas yang belum terhubung seluruhnya.
"Peran dan tanggung jawab Bank Indonesia sangat besar mengingat setiap jengkal tanah di NKRI, kami wajib menyediakan uang kartal, tidak hanya di kota besar, tetapi hingga ke wilayah 3T," tuturnya.
Marlison menambahkan kebutuhan peredaran uang bagi masyarakat Indonesia yang sangat besar mendorong Bank Indonesia untuk terus menjalin kerja sama khususnya dengan operator transportasi dalam mendukung aksesibilitas bagi truk pengangkut uang.
"Kami melihat potensi dari jangkauan layanan ASDP yang sangat luas dalam mendukung delivery uang kartal dengan tepat waktu dan tepat jumlah. Catatan kami, aktivitas peredaran uang di Indonesia sebagian besar didukung akses transportasi laut sebesar 60 persen, transportasi darat sebesar 30 persen, dan 10 persen sisanya moda transportasi lainnya," jelasnya merinci.
Marlison menilai kehadiran layanan penyeberangan ASDP cukup krusial, tidak hanya melayani jalur distribusi di wilayah kota besar seperti lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera, Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Jawa dan Bali, serta Padang Bai - Lembar yang menghubungkan Bali dan NTB.