Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Gandeng Kemensos, GP Ansor Gelar Tadarus Kebangsaan Antinarkoba

Rabu, 14 Juni 2017 – 18:42 WIB
Gandeng Kemensos, GP Ansor Gelar Tadarus Kebangsaan Antinarkoba - JPNN.COM
Suasana acara Tadarus Kebangsaan Anti Narkoba yang diadakan GP Ansor dengan Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kementrian Sosial RI di Kantor GP ANSOR, Jalan Kramat Raya 65A, Jakarta, Selasa (13/6). Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Ramadan diharapkan mampu menjadi momen terbaik untuk menanggulangi peredaran narkoba. Selain menjadi bulan yang suci, Ramadan identik dengan peningkatan iman dan taqwa.

"Di Bulan Ramadan ini, yang halal saja dilarang untuk dilakukan, termasuk mengonsumsi makanan yang halalan thayyiban sekalipun (di siang hari). Apalagi kalau mengonsumsi barang haram semacam narkoba," kata Kepala Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Nasional, Idy Muzayyad pada acara Tadarus Kebangsaan Anti Narkoba yang diadakan atas kerjasama dengan Pusat Penyuluhan Sosial (Puspensos) Kementrian Sosial RI di Kantor GP ANSOR, Jalan Kramat Raya 65A, Jakarta, Selasa (13/6) malam.

Kalau dikaitkan dengan iman dan taqwa, maka dapat dikatakan bahwa iman dan taqwa seseorang itu antara lain bisa dilihat mengonsumsi narkoba atau tidak.

"Makna taqwa itu kan menjalankan perintah kebaikan sekaligus menjauhi keburukan atau yang dilarang. Narkoba jelas dilarang karena membahayakan sehingga orang yg bertakwa itu artinya yang menjauhi narkoba," ungkap Idy.

Karenanya BAANAR mengajak kepada seluruh elemen masyarakat khususnya umat Islam untuk memanfaatkan secara maksimal bulan Ramadhan ini untuk memberantas narkoba yang peredarannya seringkali tidak jauh dari lingkungan kita.

"Meskipun kewenangan penanganan hukum ada padaa aparat penegak hukum, tapi kalau ada kemungkaran penyalahgunaan narkoba kita kita tidak boleh diam. Karena pepatah mengatakan, rusaknya dunia ini bukan semata karena banyaknya orang jahat, tapi lebih disebabkab karena orang baik yang diam," terang Idy.

Inisiasi kerja sama ini rencananya akan dilanjutkan ke beberapa daerah lainnya, sebagai bentuk kepedulian bersama untuk menginformasikan ke khalayak pemuda bangsa akan bahaya Narkoba.

"Anshor memiliki banyak perwakilan cabang di daerah, maka kami berencana untuk melakukan kegiatan serupa di beberapa daerah yang memiliki tingkat kerawanan narkobanya tinggi," tegasnya. (dkk/jpnn)

Ramadan diharapkan mampu menjadi momen terbaik untuk menanggulangi peredaran narkoba. Selain menjadi bulan yang suci, Ramadan identik dengan peningkatan

Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News