Gangguan Tidur pada Bumil Terkait dengan Kelahiran Prematur?
Secara keseluruhan, hampir 15 persen wanita dengan gangguan tidur memiliki kelahiran prematur, dibandingkan dengan 11 persen wanita yang tanpa masalah tidur.
Penelitian ini bukan eksperimen terkontrol yang dirancang untuk membuktikan bagaimana kelainan tidur secara langsung menyebabkan kelahiran prematur.
"Meski begitu, hasil penelitian ini menunjukkan bukti baru adanya hubungan antara gangguan tidur dan pendatang awal," kata Dr. Ghada Bourjeily, seorang peneliti di Warren Alpert Medical School of Brown University di Providence, Rhode Island, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
"Masalah tidur tampak memburuk pada kehamilan, bahkan pada wanita yang tidak memiliki kelainan tidur yang sudah ada sebelumnya," jelas Bourjeily.
Sayangnya, hingga kini pihaknya belum tahu apakah memperbaiki kualitas tidur sebelum atau selama kehamilan akan mencegah perkembangan hasil negatif seperti kelahiran prematur.
"Memulai kehamilan dengan berat badan yang sehat, bagaimanapun bisa memperkecil resiko kelainan tidur," kata Dr. Amos Grunebaum, direktur kebidanan di NewYork-Presbyterian Hospital / Weill Cornell Medical Center di New York.
"Kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko Anda mengalami gangguan tidur," kata Grunebaum, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut
Kelebihan berat badan juga meningkatkan komplikasi kehamilan.