Gara-gara Kursi Ketua, Internal Hanura Cirebon Bergolak
jpnn.com - KEJAKSAN-Perebutan kursi pimpinan partai di daerah kembali terjadi. Kali ini dua kubu kader Hanura berebut kursi ketua DPC Kota Cirebon, Jawa Barat.
Konflik internal ini dipicu beredarnya draft SK DPD Hanura Jawa Barat mengenai pengangkatan Een Rusmiati sebagai ketua DPC Cirebon menggantikan Sunarkoa Kasidin alias Abah Ako. Draft itu dikabarkan ditandatangani akhir pekan kemarin.
Sumber Radar Cirebon di internal Hanura menjelaskan, draft SK pengangkatan ketua Hanura Kota Cirebon memang sudah terbit. Di dalamnya disebutkan Een direkomendasikan menjadi ketua DPC Hanura. SK tersebut rencananya akan diserahkan ke Een saat pagelaran Muscab Partai Hanura Kota Cirebon.
“Een memang disebut-sebut menjadi ketua DPC,” kata sumber Radar di internal Hanura
Jika memang benar adanya, maka Een menggusur Abah Ako yang memang selama ini tidak tergoyahkan memimpin Hanura. Kabar tersebut terang memunculkan ketidakpuasan dari loyalis Abah Ako yang dikenal militan.
Terdepaknya Abah Ako, masih kata sumber Radar, tidak lepas dari campur tangannya pengurus DPP Hanura Miryam S Haryani yang juga anggota DPR RI dari Dapil Cirebon dan Indramayu. Miryam, ujar sumber itu, ingin mendominasi Dapil VIII Jabar dengan menempatkan Een sebagai ketua DPC. (abd/dil/jpnn)