Gara-gara Pasang Foto di FB, Nasib Sejumlah Perawat Terancam
Kedua perawat itu yang mengalami kondisi miris tersebut adalah Rizal dan Azwar. Kepada Rakyat Aceh, Rabu (9/10), Rizal menjelaskan, pada Senin pagi dia masuk dinas dan tak lama kemudian ia merasa pusing dan meriang. Kemudian ia meminta ke petugas medis lainnya agar bisa dirawat, namun parahnya, dia tidak bisa dirawat inap, pasalnya ruang penuh dan tersisa ruang rawat khusus untuk pejabat.
“Waktu itu saya minta agar bisa rawat inap namun petugas rumah sakit di bagian itu tidak memberikan ruangan, dengan alasan sudah penuh semua, sementara ruang jatah pejabat tidak bisa diberikan dengan alasan itu khusus untuk pejabat,” ungkap Rizal yang mengaku sudah baikan setelah sehari semalam di opname di kantin.
Ia menyesalkan sikap pihak rumah sakit yang tebang pilih dalam pelayanan, nota bene ia dan rekannya merupakan perawat sehari-hari mengabdi rumah sakit tersebut. “Seharusnya dalam aturan medis tidak mengenal pejabat atau masyarakat biasa, apabila dibutuhkan perawatan tetap harus dilayani dengan baik, bukan sebaliknya,” ujarnya lagi. (sir)