Gara-gara Telur Bebek, Puluhan Juta Amblas
jpnn.com - KEDIRI - Niat baik seseorang juga bisa dimanfaatkan penjahat untuk memperdayainya. Hal itulah yang dialami Arini Purwati Nurhidayah, 55. Gara-gara berniat baik menunjukkan tempat penjual telur bebek, warga Jalan Raya Wonokasihan, Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, tersebut justru tertipu. Uang miliknya sebesar Rp 44.787.000 amblas disikat pelaku.
''Korban dan tersangka tak saling kenal sebelumnya,'' ujar Kasubbaghumas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar kemarin (2/5).
Anwar menuturkan, kejadian tersebut bermula saat Arini pergi ke salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Panglima Sudirman, Kediri, sekitar pukul 16.00, Jumat (1/5). Ketika asyik berbelanja, tiba-tiba ada tiga orang yang tidak dikenal menghampirinya.
Seorang di antaranya mengaku membutuhkan telur bebek, namun tidak tahu tempat membelinya. Arini pun kemudian memberikan informasi untuk membelinya ke Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri. Pelaku lalu meminta Arini untuk mengantarnya. ''Karena dibujuk terus oleh tiga pelaku, korban tidak kuasa menolak,'' tutur Anwar.
Perempuan yang berprofesi sebagai bidan itu diajak ke tempat yang dimaksud dengan naik mobil. Arini diajak ke Jalan Kapten Tendean untuk menemui penjual telur. Dalam perjalanan, tiga pelaku bercerita cara mendapat uang banyak.
Seorang pelaku lantas meminta Arini agar menyerahkan kartu ATM berikut PIN-nya. Dalam kondisi setengah sadar, Arini menuruti permintaan tersebut. ''Korban juga tidak mengerti mengapa dia bisa lalai saat itu,'' kata Anwar.
Diduga, korban terkena hipnotis atau gendam. Saat sadar, Arini mendapatkan kembali ATM miliknya dari pelaku. Tetapi, saat dicek, saldo di dalam rekeningnya ternyata berkurang Rp 44.787.000. Karena merasa menjadi korban kejahatan, Arini lalu melaporkan kejadian itu ke Polres Kediri Kota. (c2/JPNN/c15/dwi)