Garuda Indonesia Sambut Sepasang Giant Panda dari Chengdu
jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menyambut kedatangan sepasang Giant Panda pinjaman dari pemerintah Tiongkok di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, setelah mengangkut kedua satwa endemik tersebut dalam penerbangan GA887 dari Chengdu menuju Jakarta dengan waktu tempuh 6 jam 50 menit.
Fasilitas pengangkutan kedua panda raksasa dengan jenis Ailuropoda Melanoleuca tersebut merupakan bentuk dukungan Garuda Indonesia terhadap upaya pelestarian dan konservasi populasi Panda di dunia.
Hal ini juga turut menandai peningkatan hubungan bilateral yang telah dijalin antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok.
“Merupakan kehormatan tersendiri bagi kami untuk bisa ambil bagian dalam upaya tindak lanjut dari inisiasi konservasi panda yang telah dijalin oleh Indonesia dan Tiongkok sejak peringatan 60 tahun hubungan diplomatik antar kedua negara pada 2010 lalu," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury.
Dia menjelaskan, persiapan penerbangan Panda ini telah dilakukan sejak tiga bulan lalu melalui koordinasi intensif dan safety risk assessment yang dilakukan antara seluruh pihak terkait, mulai dari jajaran operasional penerbangan, pihak manufaktur, hingga otoritas terkait lainnya.
"Sehingga saat ini pengangkutan sepasang Giant Panda dari Chengdu ke Jakarta dapat berlangsung dengan lancar,” lanjutnya.
Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan hewan langka ini, dalam melaksanakan pengangkutannya Garuda Indonesia menggunakan armada Airbus A330-200 yang dioperasikan pada penerbangan GA887 yang secara khusus di re-route menjadi Chengdu-Jakarta-Denpasar, dari sebelumnya Chengdu-Denpasar-Jakarta.
"Dengan pengalihan rute tersebut waktu penerbangan menjadi lebih singkat, dari umumnya selama kurang lebih 11 hingga 13 jam dengan transit di Denpasar dan risiko pemindahan dan proses ground handling juga bisa diminimalisir," jelasnya.
Penerbangan GA887 tersebut berangkat dari Bandara Shungliu Chengdu pukul 04.10 waktu setempat dan tiba di Jakarta pada pukul 08.50 WIB.(chi/jpnn)