Garuda Terancam Bangkrut karena Praktik Korupsi Masa Lalu
"Jika tidak diperbaiki kinerjanya, maka Garuda terancam bangkrut," kata Bendahara Megawati Institute itu.
Saat ini, kata dia, jika dilihat dari Strengths Weaknesses Opportunities dan Threats (SWOT) dan TOWS analisis, maka kekuatan Garuda hanya tersisa sedikit.
"Kekuatan hanya tinggal brand name Garudanya saja sehingga walaupun harga tiketnya mahal tetapi masih diminati masyarakat,” katanya.
Dari sisi kelemahan juga terlihat sangat banyak. Dari sisi ancaman, sudah sangat tinggi terutama dari pesaing seperti Batik (Lion Group), yang terus menggerus pasar Garuda.
“Sementara Garuda tidak bisa mengambil peluang pasar yang ada," kata Darmadi.
Dari pemetaan matriks SWOT tersebut, kata dia, Garuda harusnya sudah menjalankan strategi turn around untuk menyelamatkan.
Salah satu syarat turn around adalah adanya gaya kepemimpinan yang kuat untuk menjalankan "creative destruction" dan tim manajemen yang kuat dan solid.
"Namun, hal itu tidak ada di Garuda. Nah di sinilah letak permasalahan di Garuda saat ini. Tim manajemen lagi kurang solid dan kuat ditambah pemilihan dirut yang kurang pas," katanya. (boy/jpnn)