Garudafood Umumkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, Bagikan Dividen Rp 331,92 Miliar
Adapun pada RUPSLB Garudafood 2024 membahas sejumlah agenda, seperti penambahan kegiatan usaha utama Garudafood, yaitu Industri Makanan Bayi, penambahan kegiatan usaha utama entitas anak usaha Garudafood yaitu PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) dalam bidang usaha Perdagangan Besar Obat Tradisional (PBOT) untuk Manusia dan Perdagangan Besar Obat Farmasi (PBOF) untuk Manusia.
Di samping pembelian kembali saham Garudafood yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp 20 miliar.
“Garudafood telah menghitung dengan saksama atas peluang usaha yang dapat dijalankan secara berkelanjutan dan Garudafood berkeyakinan mampu memanfaatkan peluang yang ada, guna memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” ungkap Hardianto Atmadja.
Dengan studi kelayakan yang telah dilakukan, ujarnya, Garudafood optimistis bahwa penambahan kegiatan usaha ke sektor industri makanan bayi dapat meningkatkan peluang usaha serta pendapatan dan laba Garudafood ke depan.
Selama tahun 2023, Garudafood telah menjalankan rencana kerja dan inisiatif strategis dalam mengembangkan usaha. Hasilnya tercermin dalam kinerja operasional dan keuangan yang terus tumbuh positif dibandingkan tahun sebelumnya.
Melalui paparan publik yang disajikan oleh Garudafood di hari yang sama, Garudafood siap mencetak kembali milestone di tahun 2024 di tengah tantangan yang ada, seperti volatilitas harga bahan baku dan energi yang dipengaruhi kondisi geopolitik global dan perubahan iklim secara ekstrem.
Regulasi yang berpotensi menghambat kelangsungan dunia usaha; perlambatan pertumbuhan ekonomi yang menyebabkan pelemahan pengeluaran konsumsi masyarakat; persaingan bisnis yang semakin meningkat; perubahan perilaku konsumen serta transisi pemerintahan baru.
Dalam kesempatan yang sama, Garudafood juga memaparkan langkah-langkah strategis untuk menghadapi tantangan bisnis tersebut. Hal ini disampaikan oleh Paulus Tedjosutikno selaku Direktur Garudafood.