Gas 3 Kg Langka Merata di Aceh
jpnn.com - BANDAACEH--Wakil Ketua DPR Aceh, Sulaiman Abda meminta Pertamina segera mengatasi kelangkaan Gas 3 Kg yang saat ini nyaris berimbas ke seluruh kabupaten/kota di Aceh. "Saya minta Pertamina segera atasi kelangkaan ini," tegasnya.
Sulaiman Abda menjelaskan, soal kelangkaan gas merupakan tanggung jawab Pertamina. Sebab, dulunya keberadaan gas ini sebagai pengganti minyak tanah. Maka, dewan ingin pertanyakan apa solusi terkait ketiadaan gas sehingga tidak menimbulkan keresahaan di masyarakat.
Beberapa minggu belakangan ini, kata Sulaiman, ia mendapat laporan di sejumlah daerah, terkait kelangkaan ini. Pun begitu, ia sudah berbicara dengan pihak Pertamina agar pro aktif dan dicari solusi, seperti penambahan tabung.
"Kita punya pangkalan gas di Indrapuri, Aceh Besar. Tinggal lagi penambahan tabung oleh Pertamina," ungkapnya.
Sulaiman juga tidak menampik, kelangkaan ini diduga apakah ada permainan atau penyimpanan oleh para oknum, sehingga terjadi kelangkaan, untuk itu Pertamina harus segera menyelesaikannya.
Dipihak Pertamina, melalui A. Muhajir Kahuripan, SE LPG Pertamina Wilayah Aceh mengatakan, saat ini terjadi peningkatan konsumsi masyarakat secara drastis dan untuk menstabilkan kondisi tersebut serta menjaga kehandalan stok dan harga di lapangan, Pertamina telah melakukan penambahan alokasi dan operasi pasar di beberapa kab/kota di provinsi Aceh.
Ketua Hiswanamigas (Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas) Aceh, Faisal Budiman menyebutkan, pasca lebaran haji, minggu lalu terjadi peningkatan, sehingga terjadi pergeseran dari pengguna 12 kg beralih 3 kg.
"Masyarakat banyak yang menggunakan tabung gas kecil sehingga bertambah," ujarnya.
Hasil pantauan wartawan di kawasan timur, mulai Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Utara hingga Pidie mengalami kelangkaan tabung gas 3 kg, membuat masyarakat sulit mendapatkannya. (*)