Gelar 2 Penyuluhan Bareng OJK, Misbakhun Sosialisasikan Bahaya Judol dan Pinjol
“Saat ini Presiden Prabowo Subianto sangat serius dalam memberantas judi online di tengah masyarakat. Seluruh komponen, baik penegak hukum dan seluruh lembaga keuangan, diminta untuk terus berkoordinasi dalam pemberantasannya serta menindak tegas judi online yang makin merajalela,” katanya.
Adapun di Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Misbakhun berbicara tentang pinjol yang bekelindan dengan judol. Mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak itu menyebut banyak pinjol ilegal memanfaatkan warga yang sedang kesulitan keuangan, termasuk menyasar para korban judol.
“Saya ingin warga Pasuruan jauh dari jeratan pinjaman online ilegal yang biasanya sangat dekat dengan judi online. Kita ingatkan kepada masyarakat Pasuruan agar terus waspada terhadap tawaran-tawaran yang hadir di tengah makin kencangnya arus digitalisasi saat ini,” katanya.
Misbakhun menuturkan memang layanan pinjol mudah diakses karena kecanggihan teknologi saat ini.
Namun, dia menegaskan banyak penyedia pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK.
“Jadi, kita harus berhati-hati dan jangan sampai data kita diakses, karena data pribadi kita di handphone bisa diambil dan akan menjadi masalah,” tutur sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) itu.
Pada kesempatan sama, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo tak memungkiri kemungkinan judol dan pinjol menjerat warganya.
Oleh karena itu, Adi mengapresiasi langkah Misbakhun dan OJK yang turun langsung menemui masyarakat Kota Pasuruan demi mengampanyekan bahaya pinjol dan judol. “Semoga dengan adanya sosialisasi seperti ini agar kita menjadi paham dan menghindari,” kata tokoh muda yang akrab disapa dengan panggilan Mas Adi itu. (*/boy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!