Gelar Dr HC ke-6 bagi Megawati Bikin PDIP Kian Percaya Diri
Hasto Ajak Profesional Bergabung Wujudkan Kedaulatan Ekonomijpnn.com, JAKARTA - Satu lagi koleksi gelar doktor kehormatan (Dr HC) bagi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Kali ini, gerlar Dr HC untuk ketua umum PDI Perjuangan itu datang dari Mokpo National University, Korea Selatan.
Prosesi penyerahan gelar Dr HC dari Mokpo National University untuk Megawati dilakukan hari ini (16/11) di Mokpo, Korsel. Bagi PDIP, gelar Dr HC bidang ekonomi Pancasila untuk Megawati memiliki makna penting.
Menurut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyano, gelar kehormatan itu memiliki makna ideologis yang dalam bagi partai berlambang kepala banteng tersebut. Yakni untuk selalu berusaha menghadirkan demokrasi politik dan demokrasi ekonomi guna menciptakan kesejahteraan yang berkeadilan sosial.
“Pemberian gelar doktor kehormatan keenam dari universitas ternama di Korsel tersebut sarat pesan ideologis dan sangat berarti bagi PDI Perjuangan dan Indonesia. Selamat kepada Ibu Megawati dan kami terus berjuang membumikan Pancasila melalui tatanan sistem perekonomian gotong royong dimana yang kuat membantu yang lemah untuk Indonesia Raya,'' ujar Hasto di Jakarta.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, para founding fathers atau bapak pendiri bangsa telah mewariskan ruh sistem ekonomi berdasar semangat berdiri di atas kaki sendiri. Warisan itu merupakan bentuk kepercayaan diri untuk mewujudkan Indonesia Raya yang sejahtera dan terbebas dari kemiskinan.
Semangat itu juga sebagai penjabaran sila kelima Pancasila tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ''PDI Perjuangan terus mendorong agar cita-cita kesejahteraan tersebut dapat dipercepat melalui kerja sama seluruh kader partai di eksekutif, legislatif dan struktural partai,” kata Hasto.
Selain itu, tambah Hasto, gelar kehormatan untuk Megawati juga memacu PDIP untuk makin terbuka dalam menerima kalangan profesional yang hendak berkiprah sebagai politikus di partai pemenang Pemilu 2014 tersebut. Hasto menegaskan, partainya mengajak kalangan profesional yang patriotik untuk mewujudkan demokrasi ekonomi demi memperjuangkan kedaulatan Indonesia yang sebenar-benarnya.
“Kami terus membuka diri bagi para profesional untuk bergabung dengan PDI Perjuangan guna menjabarkan demokrasi ekonomi agar Indonesia secepatnya bangkit menjadi bangsa yang berdaulat, berdikari dan berkebudayaan. Kaum profesional dengan semangat patriotisme diharapkan dapat memperjuangkan kedaulatan ekonomi Indonesia, sekurang-kurangnya di bidang pangan, energi, sandang, keuangan, pertahanan dan kebudayaan,” pungkasnya.(rmo/jpg/jpnn)