Gelisah, Swiss Tentukan Nasib Migran Lewat Referendum
jpnn.com - WARGA Swiss menggelar pemilihan untuk menentukan apakah warga negara asing atau migran yang melakukan pelanggaran ringan apakah diusir atau tidak, Minggu (28/2).
Sebelumnya tahun 2010 lalu, Swiss sudah memiliki sanski deportasi bagi orang asing yang dihukum karena pembunuhan atau kekerasan seksual.
Pemilihan penentuan tentang warga asing itu diajukan oleh partai sayap kanan rakyar Swiss seiring meningkatnya rasa gelisah warga Swiss akan semakin banyaknya orang asing yang masuk ke negara mereka.
Lebih dari lima juta orang berhak untuk memilih - tidak termasuk sekitar dua juta warga negara asing yang tinggal di negara tersebut.(ray/jpnn)