Gerah Permainan Pasal, Simpan Palu Ketua MA Pertama
Senin, 25 Januari 2010 – 00:19 WIB
Kasus besar lain adalah Hendra Rahardja yang terlibat dalam dugaan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Harapan Sentosa (BHS) senilai Rp 305 miliar. Kakak kandung buron Edi Tansil itu pun divonis seumur hidup.
Dan empat tahun lalu, ketika menjabat Wakil Ketua PN Pemalang, dia memilih mengundurkan diri. Apa sebabnya? Asep menyebut banyak hal. Di antaranya, nuraninya selalu berperang dengan tugasnya sebagai hakim. "Saya tidak mau makan hati terus-terusan. Saya lebih baik keluar," tuturnya tanpa mau menjelaskan apa yang dimaksud dengan makan hati.
Saat mengambil keputusan mundur, dia mengaku sempat dipanggil petinggi MA. Mereka meminta agar Asep mengurungkan niat itu. Namun, karena tekadnya sudah bulat, Asep pun keluar dari institusi yang membesarkannya tersebut. "Saya hanya tulis surat pengunduran diri, lalu keluar begitu saja," jelasnya.