Gerhana Bulan Darah Terjadi Pertengahan April
jpnn.com - PASADENA - Gerhana bulan total akan menyapu langit malam pada 14-15 April mendatang. Menurut astronom, gerhana yang berlangsung menjelang tengah malam kali ini akan istimewa karena bulan akan berwarna 'merah darah' atau tembaga.
"Blood Red Moon" atau bulan merah akan jadi seri pertama gerhana total dari empat gerhana bulan atau tetrad blood moon tahun 2014. April nanti gerhana akan dimulai pada pukul 21:20 GMT.
Sedangkan tiga gerhana lainnya akan berlangsung pada Oktober, April 2015 dan September 2015. Kejadian alam ini bakal bisa disaksikan langsung melalui Griffith Observatory yang menyiarkannya melalui streaming.
Menurut laman RT, Sabtu (5/4) fenomena 'tetrad bloon moon' atau bulan darah pada 2014-2015 dikaitkan dengan hal mistis bagi umat Kristen dan Yahudi. Kaum Yahudi sendiri bakal merayakan Paskah pada 15 April 2014 yaitu gerhana bulan total dengan durasi 3 jam 29 menit, dan perayaan Hari Tabernakel pada 8 Oktober 2014 yang akan bertepatan dengan peristiwa gerhana bulan total berdurasi 3 jam 20 menit.
Kepercayaan seperti ini juga dianut oleh kaum Kristen meskipun peristiwa itu diterangkan dalam Kitab Perjanjian Lama, Yoel 2:31 mengatakan “Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan yang hebat dan dahsyat itu”.
Di salah satu ayat lain dari Alkitab, Mathew 24:29-30, hari dimana kekacauan terjadi, matahari akan menjadi gelap gulita, bulan tidak akan menampakkan sinarnya dan akan muncul Anak Manusia turun dari surga dengan kekusaan dan keagungan. (esy/jpnn)