Gerindra: Siapa yang Memulai Pertemuan, Samad atau PDIP?
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Martin Hutabarat mendorong Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal (Plt. Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto segera menuntaskan masalahnya dengan Ketua KPK, Abraham Samad (AS).
"Hasto memang harus memuhi undangan KPK untuk meng-clearkan berita dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh AS, terkait pertemuan dengan fungsionaris PDI Perjuangan," kata Martin di gedung DPR, Senin (9/2).
Menurut Martin, sebagai pelaku pertemuan tersebut, Hasto harus menjelaskan semuanya secara gamblang kepada pengawas internal KPK agar segera membentuk Komite Etik.
"Kehadiran Hasto akan mendorong KPK segera membentuk Komite Etik, Komisi III mendukung hal tersebut," tegasnya.
Martin juga menegaskan ada yang perlu dipertegas dari pertemuan AS dengan Hasto Cs, terutama mengenai siapa yang memulai pertemuan itu, apakah AS atau PDI Perjuangan sendiri yang menggadang-gadang AS menjadi cawapres untuk Joko Widodo.
"Harus ditelusuri, apakah AS yang menawarkan diri, bawa CV (Curriculum Vitae) saya cocok jadi cawapres, atau sebaliknya AS dikipas-kipas oleh PDIP, kamu pantas jadi cawapres. Ini penting. Kalau bukan AS yang memulai akan repot lagi, semua orang tahu pimpinan KPK tidak boleh ditarik ke politik," tandasnya. (fat/jpnn)