Gernas BBI, Produk BUMDes Kaltim Jadi Komoditas Ekspor
Dia mengungkapkan Kemendes PDTT tahun ini mengandeng sejumlah kementerian/lembaga dan pihak swasta dalam menggelar Gernas BBI. Hal ini merupakan wujud keberpihakan semua pihak dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi.
“Jadi, ini yang kita lakukan dan kita menjadi Brand Ambasador dan campaign manager bersama pertamina dengan dibantu dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemprov Kaltim," katanya.
Lebih jauh, Harlina mengatakan Kalimantan Timur dipilih sebagai pusat pelaksanaan Gernas BBI karena wilayah ini banyak menghasilkan produk-produk berkualitas. Produk-produk artisan dari Kaltim seperti lidi kelapa sawit, lidi nipah, arang kayu, batik khas kaltim, manik-manik, makanan khas kaltim dan produk lainnya mempunyai kualitas bagus dan layak ekspor.
“Produk-produk unggulan dikaltim inilah yang kita akan publikasikan atau akan go internasional. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar dengan target yang kita harapkan," katanya.
Sedikitnya, empat BUMDes di Kaltim akan segera melakukan ekspor produk lidi dari nipah dan kelapa sawit ke Kanada yang diharapkan akan menjadi langkah awal memacu ekonomi dari bawah.
Keempat BUMDes tersebut yakni BUMDes Bina Mandiri, BUMDes Karya Prima, BUMDes Maranu, BUMDes Mekar Sejati yang semuanya berada di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim. Ekspor komoditi ini akan terus berlanjut secara berkala, bahkan akan dikembangkan untuk pemasarannya hingga ke India dan Bangladesh.
“Ekspor perdana ke empat BUMDes tersebut rencananya akan dilakukan bersamaan dengan peluncuran Gernas BBI pada Selasa (12/10) dengan tujuan ekspor ke Kanada yang pada tahap awal sekitar 25 ton,” urai Harlina.
Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengajak seluruh masyarakat untuk setia membeli dan menggunakan produk dalam negeri.